Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro

Analisa Limbah Kulit Pisang Ambon dengan Campuran Air Laut Sebagai Energi Alternatif Bio Baterai

2025-05-09T07:31:25+00:00

A battery is a device that can store electrical energy. Batteries are currently widely used for human
needs such as batteries in clocks, remotes and children's toys. The batteries currently used by humans are disposable batteries, so over time they can cause environmental pollution because batteries are made from chemicals [1]. This research aims to reduce battery waste by using Ambon banana peels as a substitute for battery chemical content. The battery will be made from pure Ambon banana peel which contains potassium and chloride [2]. Chloride is a strong electrolyte that can conduct electric current and to get more electric current, Ambon banana peel is mixed with sea water. This research compares the length of use between batteries that use a seawater mixture and those that do not use a seawater mixture that will be installed on a wall clock. Batteries that use sea water have a battery life of 9 hours with a ratio of more sea water, the same amount, and more banana peels. The voltage produced by more sea water is 1.53 V with a current of 0.00069 and a power of 0.0010557 W. The voltage produced by the same ratio of sea water and banana peel is 1.65 V with a current of 0.00059 A and power 0.0009735 W. The voltage produced by comparing banana peels is more than sea water at 1.43 V with a current of 0.00064 A and a power of 0.0009152 W, while the battery that is not mixed with sea water only lasts 4 hours with the resulting voltage of 1.44 V with acurrent of 0.00082 and a power of 0.001180 W. So it can be concluded that research using an equal ratio of sea water and banana peel is the most optimal
comparison in this research because it has the highest stress level.
Chemicals; Ambon Banana Peel, Sea water, Electrolyte, Bio Battery.

Implementasi Sensor PH-4502C dan Sensor Suhu DS18B20 Untuk Pemantauan Air Kolam Nila

2025-05-09T07:31:26+00:00

In cultivating freshwater fish, especially tilapia, water quality is a very important factor and influences the survival of the fish being farmed. Several parameters that must be considered in improving the development of tilapia fish are temperature and pH of the water. So, a water quality monitoring system is needed to be able to assess these parameters simultaneously in one time (real time) to maintain the quality of fish cultivation. The system designed for monitoring water quality uses a pH sensor with a 4502C module and a Ds18b20 temperature sensor which is then processed using an Arduino Uno so that it can be seen on the LCD. The results of designing a temperature and pH monitoring system carried out for three days in tilapia ponds obtained an error rate in measuring the pH of pond water of 0.87% on the first day, 0.94% on the second day, and 0.79% on the third day. Apart from pH measurements, the pool temperature was measured using a comparison of two Ds18b20 temperature sensors with research results showing the highest temperature measurement at 12.00 WIB was 30.25?C for three days.

Analisa Efektivitas Pemasangan Multirod-Grounding pada SUTET 500kV Mandirancan-Pemalang Line 3&4 dengan Metode Paired Sample T-Test

2025-05-09T07:31:26+00:00

Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis IoT Menggunakan Node MCU ESP8266

2025-05-09T07:31:27+00:00

Penyiraman tanaman harus dilakukan dengan tepat waktu karena hal tersebut dapat mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal. Maka dibutuhkan suatu penerapan sistem yang dapat mengatur penyiraman tanaman dalam kondisi yang tepat dan juga bisa meminimalisir kerja manusia. Dengan latar belakang ini maka peneliti akan membuat sebuah alat penyiram tanaman otomatis berbasis IoT. Tujuan pembuatan alat ini adalah untuk memudahkan pekerjaan manusia dalam hal penyiramaan tanaman agar manusia tidak tidak perlu lagi menyiram tanaman secara manual setiap harinya. Metode Research and Development (R&D) di terapkan dalam penelitian ini. Adapun tahapan dari metode RAD meliputi : Requirement Planning, Design Workshop, Fase Instruction, Implementation. Untuk mengetahui hasil dari penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti melakukan pengujian terhadap seluruh kriteria pengujian. Berdasarkan hasil pengujian pada alat penyiraman tanaman otomatis berbasis IoT dapat disimpulkan bahwa alat tersebut dapat bekerja sesuai dengan perancangan yang telah dirancang. Kelembapan tanah sesuai dengan ketentuan kondisi yang sudah di tetapkan kemudian relay memberikan aksi kerja sesuai dengan kondisi kelembapan tanah sehingga pompa dapat bejalan sesuai dengan kondisi tanah serta LCD dan aplikasi blynk dapat menampilkan tingkat kelembapan tanah sesuai dari data yang didapat dari sensor.

Mitigasi Biaya dan Resiko Pemanfaatan Trafo Obsulate & Kondisi Buruk pada PLN UPT Palembang untuk Mendapatkan Biaya Operasional yang Optimum

2025-05-09T07:31:27+00:00

Trafo merupakan salah satu aset transmisi yang berfungsi menyalurkan daya dari tegangan tinggi menjadi tegangan rendah ataupun sebaliknya pada frekuensi yang sama. Pada dasarnya trafo akan mengalami pemburukan, baik karena lama operasi, pembebanan yang tinggi, terkena gangguan maupun perubahan suhu lingkungan. Hal ini mengakibatkan pemburukan material isolasi, kerusakan salah satu komponen trafo yang mengakibatkan penurunan efisiensi trafo. Di PLN UPT Palembang memiliki 57 buah trafo yang pada tahun 2024 ada 5 buah trafo terhitung sudah beroperasi selama >30 tahun, sementara PLN menetapkan umur operasi trafo yang berusia di atas 30 tahun termasuk dalam kategori sangat tua. Dari pengujian terakhir, diperoleh hasil inspeksi CBM level 1 berupa kebocoran minyak trafo serta hasil inspeksi CBM level 3 juga memperlihatkan adanya pemburukan isolasi bushing maupun belitan dengan hasil uji tan delta bernilai lebih dari standar 1%, tidak hanya itu saja tapi Indeks Polaritas dari tahanan isolasi pun sudah melebihi standar. Apabila tidak dilakukan tindakan perbaikan, dikhawatirkan trafo akan mengalami breakdown. Tindakan perbaikan yang bisa dilakukan meliputi penggantian komponen trafo ataupun penggantian trafo secara keseluruhan mengingat usianya yang sudah sangat tua. Untuk memutuskan tindakan mitigasi yang cocok, maka dilakukan analisis risk, cost, dan benefit menggunakan analisis multikriteria. Harapannya, 5 buah trafo obsulate dan kondisi buruk PLN UPT Palembang tetap dapat beroperasi optimal dan andal. Setelah dilakukan analisis multikriteria, maka didapatkan opsi mitigasi penggantian trafo secara keseluruhan lebih baik sebesar 0,50 dibandingkan perbaikan ataupun penggantian komponen trafo, serta secara signifikan menurunkan risiko kegagalan sebesar 60,54% yang berdampak 38% deviasi terhadap target kinerja perusahaan serta memenuhi regulasi lingkungan hidup

Monitoring Pertumbuhan Vertikal Tanaman Hidroponik Menggunakan Webcam dan Pengolahan Citra Digital

2025-05-09T07:31:28+00:00

Analisis Komparatif Sistem Satu Derajat Kebebasan dan Dua Derajat Kebebasan pada Pengendalian Kecepatan Motor Sinkron Magnet Permanen dengan Metode Self Tuning Fuzzy

2025-05-09T07:31:28+00:00

Penggunaan motor sinkron magnet permanen (PMSM) sangat berkembang pesat dalam industri dan juga kendaraan listrik. Perkembangan ini karena keunggulan dari PMSM dimana struktur yang sederhana, ukuran yang lebih kecil dan ringan, memiliki efisiensi yang tinggi, faktor daya yang baik, serta torsi yang optimal untuk kecepatan rendah. Untuk memastikan performa PMSM yang optimal, maka kecepatan PMSM harus dikendalikan dengan metode yang tepat. Salah satu metode yang banyak digunakan adalah sistem kendali self-tuning fuzzy logic. Pada penelitian ini akan melakukan analisis komparatif antara sistem kendali satu derajat kebebasan berbasis self-tuning PI dan sistem kendali dua derajat kebebasan berbasis self-tuning PI-P untuk menentukan sistem kendali yang lebih stabil dan responsif. Perancangan dan simulasi sistem kendali ini dilakukan menggunakan software MATLAB/Simulink. Hasil simulasi menunjukkan bahwa metode self tuning-fuzzy logic 2 DOF menghasilkan performa yang lebih baik dari pada sistem kendali self tuning-fuzzy logic 1 DOF, dengan menghasilkan respon kecepatan yang mendekati kondisi ideal. Metode ini menghasilkan overshoot yang lebih rendah, yaitu sebesar 0.505% dengan nilai settling time yang lebih cepat sebesar 0.061 detik.

Mesin Ekstrusi Filamen 3D Printer Sederhana Sebagai Alternatif Daur Ulang Limbah Botol Plastik dengan Kendali PID

2025-05-09T07:31:28+00:00

Studi Perencanaan Pembangkit Listrik Hibrid di Kelompok Ternak Sukamaju II

2025-05-21T07:18:13+00:00

This study focuses on the generation of energy from biogas and solar power into electricity in Purwodadi Dalam Village. It focuses on assessing both technical and economic feasibility, alongside the environmental benefits of reducing greenhouse gas emissions. The findings indicate that hybrid power plants have the capability to generate 76.365 kWh/year, 132.812 kWh/year, and 17.062 kWh/year, utilizing readily available raw materials. From an economic perspective, the project is projected to achieve net present values of Rp.327.085.000 and Rp.726.808.000, a benefit-cost ratio of 1.99 and 3.21, and investment payback periods of 6 years 9 months and 3 years 15 days. Additionally, the project offers a significant reduction in emissions, with potential reductions of 618,894 tCO2/year, 618,894 tCO2/year, and 18.30 tCO2/year. These results suggest that the development of this renewable energy project is both technically and economically viable

Rancang Bangun Alat Penyiraman Otomatis Tanaman Stroberi dengan Sistem dan Pengendalian Dari Jarak Jauh Menggunakan Aplikasi Blynk

2025-05-15T04:29:57+00:00

Kemajuan teknologi telah mengubah banyak sektor, termasuk pertanian. Internet of Things (IoT) adalah salah satu perkembangan terbaru yang memungkinkan alat-alat pertanian terhubung ke internet. Potensi komersial stroberi sebagai komoditas hortikultura menarik karena nilai ekonominya yang tinggi. Saat ini proses penyiraman tanaman stroberi masih dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan waktu yang lama dan tenaga kerja manusia. Hal ini membuat proses penyiraman menjadi tidak efektif untuk menjaga kelengasan tanah dalam kondisi yang ideal. Oleh karena itu dibutuhkan alat penyiraman otomatis. Terdapat beberapa parameter yang diperhatikan dalam penyiraman otomatis, di antaranya kelengasan dan pH tanah. Penelitian ini merancang prototipe alat pemantau dan pengontrol kelengasan serta pH tanah berbasis IoT, dengan menggunakan sensor kelengasan dan pH tanah sebagai parameter utama serta dua buah pompa. Data dari sensor diproses oleh Mikrokontroler ESP32 dan ditampilkan pada platform Blynk. Kelengasan tanaman stroberi yang diinginkan diatas 80% dan rentang pH antara 6,5-7. Saat pengujian sensor, didapatkan tingkat akurasi yang dihasilkan oleh sensor kelengasan sebesar 85,99% dan sensor pH sebesar 99,82 %. Selain itu, terdapat jeda waktu sebesar 1.12 detik pada aplikasi Blynk saat melakukan kendali nyala atau mati pada relay.

Sistem Pemantauan Suhu dan pH Air Kolam Budidaya Udang Vaname Menggunakan Aplikasi Blynk Berbasis Nodemcu ESP8266

2025-05-09T08:17:33+00:00

Permasalahan dari budidaya udang vaname yaitu pada pemantauan kualitas air yang hanya dapat di cek satu persatu menggunakan satu alat saja. Dampak yang dapat terjadi pada kolam udang vaname yaitu munculnya penyakit pada udang yang disebabkan oleh parameter air yang kurang baik. Sehingga muncul ide untuk membuat suatu sistem pemantauan kualitas air yang lebih efisien guna menanggulangi matinya udang pada kolam udang vaname yang hasil pembacaan nya dapat dibaca dengan media wireless melalui aplikasi. Pada penelitian ini di buat alat pemantauan kualitas air pada kolam udang vaname menggunakan NODEMCU ESP8266 berbasis IoT yang terdiri dari sensor pH 4502-C dan sensor suhu DS18B20. Input pada sensor-sensor tersebut akan di olah pada NODEMCU ESP8266 yang kemudian di koneksikan dengan aplikasi Blynk guna menampilkan data dari sensor-sensor. Berdasarkan hasil pengujian menunjukan bahwa pada sensor pH dan sensor suhu selama 10 hari saat siang dan sore. Dengan nilai rata-rata pada siang hari pH 7,84, suhu 30.1?C. Nilai rata-rata pada malam hari pH 7,49, suhu 29,2?C

Karakterisasi Dinamis Tegangan Primer dan Sekunder pada Transformator Auxiliary akibat Beban Motor yang Berubah

2025-05-14T02:45:56+00:00

Auxiliary transformers play a crucial role in maintaining the stability of electrical systems, especially when facing load changes caused by motor disconnection. This study aims to analyze the impact of current and voltage on Unit 3 auxiliary transformer due to the disconnection of vacuum pump motor A (500 kW) and vacuum pump motor B (500 kW) from the system. Simulations were conducted under three main conditions: normal operation without load disconnection, disconnection of vacuum pump motor A, and simultaneous disconnection of both vacuum pump motors A and B. The simulation results indicate that under normal conditions without load, the current and voltage on the primary side of the transformer are 283.9 A and 11 kV, while on the secondary side they are 495.7 A and 6.212 kV. When vacuum pump motor A is disconnected, transient current and voltage on the primary side range from 257.8 A to 250.1 A, with voltage fluctuating from 11 kV to 11.033 kV. In the case of both motors being disconnected, transient current and voltage on the primary side range from 231.8 A to 217.3 A, with voltage changing from 11 kV to 11.067 kV, while on the secondary side, the current drops from 404.7 A to 379.4 A, and voltage increases from 6.212 kV to 6.304 kV. These findings provide a clear depiction of the dynamic characteristics of the auxiliary transformer due to motor load variation and its impact on the stability of the electrical system.

Evaluasi Kualitas Gas SF6 pada Gas Insulated Switchgear Setelah Revitalisasi Studi Kasus pada PT.PLN (PERSERO) GIS SIMPANG

2025-05-15T04:27:22+00:00

Gas Insulated Switchgear (GIS) merupakan komponen krusial dalam sistem transmisi tenaga listrik yang menggunakan gas SF6 sebagai media isolasi. Seiring waktu, kualitas gas SF6 dapat menurun akibat kebocoran, dekomposisi, kontaminasi, atau usia peralatan, yang berdampak negatif pada kinerja dan keandalan GIS. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas revitalisasi pada GIS Simpang milik PT. PLN (Persero) untuk mengatasi masalah pemburukan kualitas gas SF6. Fokus evaluasi meliputi Purity (kemurnian), kadar air (moisture content), titik embun (dew point), dan kandungan produk dekomposisi gas SF6. Metode komparasi digunakan dengan membandingkan hasil pengujian kualitas gas SF6 sebelum dan sesudah revitalisasi dengan standar yang berlaku. Analisis statistik non-parametrik Mann-Whitney digunakan untuk menganalisis perbedaan signifikan antara kondisi gas sebelum dan sesudah revitalisasi. Hasil analisis statistik menunjukkan hasil yang sangat signifikan (p < 0,001) untuk semua parameter yang diuji. Nilai probabilitas yang sangat kecil mengindikasikan perbedaan signifikan antara kondisi gas sebelum dan sesudah revitalisasi. Proses revitalisasi terbukti berhasil meningkatkan kemurnian gas SF6, menurunkan kadar air dan titik embun, serta mengurangi kandungan produk dekomposisi secara signifikan. Peningkatan kualitas gas SF6 secara menyeluruh ini berimplikasi langsung pada peningkatan kinerja isolasi GIS, sehingga dapat meningkatkan keandalan sistem dan memperpanjang umur pakai peralatan.

Evaluasi Mutual Coupling pada Antena Vivaldi Antipodal untuk Aplikasi Ground Penetrating Radar (GPR)

2025-05-16T04:54:46+00:00