Rancang Bangun Alat Ukur Kadar Air Dan Pengering Biji-Bijian Berbasis Mikrokontroller
Main Article Content
Abstract
Alat ukur kadar air dan pengering biji-bijian merupakan alat yang dapat mengukur persentase kadar air pada biji-bijian. Tujuan dari perancangan alat ini adalah untuk mengetahui berapa banyak kandungan air yang terdapat pada biji-bijian, hal ini sangat penting untuk menentukan nilai jual biji-bijian. Kadar air yang baik berdasarkan SNI sebaiknya berkisar 14%. Penentuan kadar air pada umumnya dilakukan dengan menggunakan oven, bagi petani cara ini cukup rumit karena petani harus membawa sampel ke laboratorium, selain itu juga memerlukan biaya yang cukup besar dan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, petani membutuhkan suatu alat yang mampu mengukur kadar air gabah secara real time dan alat pengering gabah yang dapat digunakan terus menerus dan tidak bergantung pada kondisi cuaca. Alat ini terdiri dari heater dan lampu pijar sebagai pemanas udara pada ruang pengering, sensor termokopel sebagai pendeteksi suhu, sensor kelembaban tanah sebagai pendeteksi kelembaban, kipas DC sebagai sumber sirkulasi udara pada kotak pengering. LCD 16x2 sebagai penampil suhu, kelembaban, dan menggunakan Arduino nano sebagai mikrokontroler yang diprogram untuk menjalankan perangkat dan mengatur suhu ruang pengering, persentase kelembaban butiran dirancang maksimal 100%. Apabila persentase kelembaban butiran kurang dari 100% dan lebih dari 14% maka heater, lampu pijar dan kipas DC akan aktif untuk memanaskan ruangan.
Downloads
Article Details
ELECTRICIAN is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License