Optimasi Daya Keluaran Pada Prototipe AeroSolar Sistem Hybrid Tenaga Surya dan Tenaga Bayu
Main Article Content
Abstract
AeroSolar merupakan pembangkit listrik tenaga angin yang terintegrasi dengan panel surya handal dalam menghasilkan energi listrik efektif. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalis daya listrik yang dihasilkan dari prototipe AeroSolar untuk penerangan di gang-gang kecil. Kurangnya perhatian pemerintah terhadap gang-gang kecil di perkotaan telah mengakibatkan munculnya berbagai masalah yang signifikan. Keterbatasan penerangan meningkatkan resiko keamanan di gang-gang kecil, serta minimnya infrastruktur energi membatasi aktivitas sosial. Salah satu aspek yang membutuhkan inovasi yaitu penyediaan energi, terutama pada daerah perkotaan yang padat dari struktur perkotaan pada gang-gang kecil, namun sering kali mengalami keterbatasan dalam infrastruktur energi yang memadai. Dari beberapa faktor yang dikaji bahwa daya maksimum tenaga surya pada pukul 11.00 siang mencapai nilai 69,84 watt. Sedangkan, pada tenaga bayu menghasilkan daya maksimum pada pukul 11.00 WIB dengan nilai 0,35 watt. Dari hasil perhitungan dan analisis menggunakan sistem hybrid AeroSolar, yang menggunakan teknologi aerofoil dan panel surya terintegrasi dengan rata-rata pemakaian daya sebesar 34,32 watt selama beban bekerja. Dengan waktu yang sama, tegangan yang terukur adalah 13,2 volt dan arus yang terukur pada beban adalah 2,6 ampere menjadi solusi efektif untuk menghasilkan energi listrik secara efisien dan berkelanjutan di gang-gang kecil
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.