Sistem Monitoring Dan Otomatisasi Proses Pemeraman Buah Pisang Berbasis Internet Of Things (IoT)
Main Article Content
Abstract
Abstrak. Permintaan buah pisang matang sangat tinggi di sektor distribusi dan perdagangan, namun proses pemeraman di Indonesia masih banyak dilakukan secara manual yang kurang efisien dan berisiko menurunkan kualitas. Penelitian ini merancang sistem pemantauan dan otomatisasi pemeraman pisang berbasis Internet Of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi dan kontrol. Sistem memanfaatkan mikrokontroler ESP32-S3 dan ESP32-CAM, sensor TCS34725 untuk klasifikasi tingkat kematangan berdasarkan nilai RGB, serta sensor DHT22 untuk menyesuaikan suhu dan kelembapan. Data ditampilkan secara real-time melalui LCD dan aplikasi Blynk untuk pemantauan jarak jauh. Sistem bekerja secara otomatis, termasuk dalam penyemprotan zat pematang etefon melalui pompa DC. Hasil menunjukkan sensor RGB berhasil memadukan perubahan warna pisang dari hijau ke kuning, dengan peningkatan nilai Red dari 79 ke 93, dan penurunan Green dari 105 ke 101 serta Blue dari 69 ke 56. Perubahan kematangan dari mentah ke setengah matang terjadi dalam 2,5 hari, dan mencapai matang pada hari keempat, dengan total durasi pemeraman 3,5 hari. Selama proses, rata-rata suhu 23,6°C dan kelembaban 88,1%. Secara keseluruhan, sistem ini terbukti efisien, akurat, dan berpotensi meningkatkan nilai ekonomi bagi petani dan pelaku usaha.
Keywords:
Pemeraman Pisang; IoT; Sensor RGB; Otomatisasi; Blynk.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
ELECTRICIAN is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License